Senin, 10 Januari 2011

gw tulis untuk para sahabat

kira2nya seperti ini kondisi nyokap gw... for you my sobat.... lala, ani, my & nina

jam 11:54

Pengobatan Kanker dengan Kemoterapi, baik atau buruk?

Terdapat kurang lebih 130 jenis penyakit kanker, yang mempengaruhikondisi tubuh kita dengan berbagai macam cara dan membutuhkanpenanganan yang berbeda-beda. Tetapi semua jenis kanker itu memiliki kesamaan: terdiri atas sel-sel yang membelah dengan cepat dan tumbuhtak terkontrol. Fungsi utama obat-obat kemoterapi adalah mengenali dan menghancurkan sel-sel seperti ini.

Kemoterapitelah digunakan sejak tahun 1950-an. Biasa diberikan sebelum atau sesudah pembedahan. Kadang disertai dengan terapi radiasi, kadang cukuphanya kemoterapi. Tujuannya adalah membasmi seluruh sel kanker sampaike akar-akarnya, sampai ke lokasi yang tidak terjangkau pisau bedah.Paling tidak untuk mengontrol sel-sel kanker agar tidak menyebar lebihluas.

Karena jenis kanker dan kondisi tiap orang berbeda, berbeda-bedapula jenis kemoterapinya. Dokter akan mengajak Anda berbicara untuk memutuskan kemoterapi mana yang paling tepat untuk Anda.

Bentuk Kemoterapi Ada beberapa cara pemberian kemoterapi:

  • Dalam bentuk tablet atau kapsul yang harus diminum beberapa kalisehari. Keuntungan kemoterapi oral semacam ini adalah: bisa dilakukandi rumah.
  • Dalam bentuk suntikan atau injeksi. Bisa dilakukan di ruang praktek dokter, rumah sakit, klinik, bahkan di rumah.
  • Dalam bentuk infus. Dilakukan di rumah sakit, klinik, atau di rumah (oleh paramedis yang terlatih)>>> ibu gw pake cara ini

Tergantung jenisnya, kemoterapi ada yang diberikan setiap hari,seminggu sekali, tiga minggu sekali >> ibu gw, bahkan sebulan sekali. Berapa seriAnda harus menjalani kemoterapi, juga tergantung pada jenis kanker Anda.

Efek Samping

Yang paling ditakuti dari kemoterapi adalah efek sampingnya. Ada orang yang sama sekali tidak merasakan adanya efek samping kemoterapi. Ada yangmengalami efek samping ringan. Tetapi ada juga yang sangat menderita karenanya. Ada-tidak atau berat-ringannya efek samping kemoterapi tergantung pada banyak hal, antara lain jenis obat kemoterapi, kondisitubuh Anda, kondisi psikis Anda, dan sebagainya. >> kayaknya sih efek samping yg ibu rasain ga tll berat.. kalo gw yg liat, tp kan ibu yg ngejalanin... yg jelas saat ini ga kaya yg difilm2 gitu... smoga ibu kuat & sabar ngejalanin.. amiin

Efek samping kemoterapi timbul karena obat-obat kemoterapi sangat kuat, dan tidak hanya membunuh sel-sel kanker, tetapi juga menyerangsel-sel sehat, terutama sel-sel yang membelah dengan cepat. Karena itu efek samping kemoterapi muncul pada bagian-bagian tubuh yang sel-selnya membelah dengan cepat, yaitu:

  • rambut (rontok)>> iyaa
  • sumsum tulang (berkurangnya hemoglobin>> krn turun nyokap gw hampir hrs ditransfusi.. alhamdulillah dokter ngijinin kemo tanpa transfusi, trombosit, dan sel darah putih, membuat tubuh lemah, merasa lelah, sesak nafas, mudahmengalami perdarahan, dan mudah terinfeksi >> ini yg gw takutin kalo ibu ketemu orang yg sdg ga sehat)
  • kulit (membiru/menghitam, kering, serta gatal), mulut dan tenggorokan (sariawan, terasa kering, dan sulit menelan)>>> alhamdulillah ga ada sariawan, tapi yg lainnya iyaa.. kalo kulit gatel katanya sih ga, kecuali pangkal kukunya bergaris putih & biru
  • saluran pencernaan (mual, muntah, nyeri pada perut)>> ini yaa
  • otot-otot sakit >> iyaa

Tetapi Anda tidak perlu takut. Bersamaan dengan kemoterapi, biasanya dokter memberikan juga obat-obat untuk menekan efek sampingnyas eminimal mungkin. Lagi pula semua efek samping itu bersifat sementara. Begitu kemoterapi dihentikan, kondisi Anda akan pulih seperti semula.

Beberapa produk suplemen makanan mengklaim bisa mengurangi efeksamping kemoterapi sekaligus membangun kembali kondisi tubuh Anda. Andabisa menggunakannya, tetapi konsultasikanlah dengan ahlinya, dan sudah tentu dengan dokter Anda juga.>> ibu ga pake suplemen apa2, cuma jus, susu, sama bubuk kedelai

Saat ini, dengan semakin maraknya penggunaan obat-obatan herbal (yang semakin diterima kalangan kedokteran), banyak klinik yang mengakubisa memberikan kemoterapi herbal yang bebas efek samping. Kalau Anda bermaksud menggunakannya, pastikan yang menangani Anda di kliniktersebut adalah seorang dokter medis. Paling tidak Anda harusberkonsultasi dengan dokter yang merawat Anda, dan lakukan pemeriksaanlaboratorium secara teratur untuk memantau hasilnya.>>> ibu cuma percaya cara medis, selain itu ga bisa ibu terima

kami hanya mensupport pilihan ibu

demikian ^_*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar