Senin, 27 September 2010

Pemeriksaan FNAB

FNAB (Fine Needle Aspiration Biopsy) adalah prosedur pemeriksaan yang melewati kulit (percutaneous) dengan menggunakan jarum halus biasanya berukuran 22 atau 25 G dan mengambil contoh cairan dari kista payudara atau mengambil sekelompok sel dari massa yang solid pada payudara. Setelah dilakukan FNAB, material sel yang diambil dari payudara akan diperiksa pada laboratorium patologi. Jarum yang digunakan pada FNAB lebih kecil dibandingkan jarum yang biasa dipakai untuk mengambil darah.

FNAB dikerjakan oleh seorang ahli dengan terlebih dulu membersihkan kulit payudara yang akan diperiksa. Apabila benjolan dapat diraba maka pemeriksa akan memasukkan jarum halus tersebut ke daerah benjolan tersebut. Apabila benjolan tidak dapat diraba, prosedur FNAB akan dilakukan dengan panduan dari system pencitraan yang lain seperti mammografi atau USG. Setelah jarum dimasukkan ke dalam bagian payudara yang tidak normal, maka dilakukan penghisapan melalui jarum tersebut. Hasil sampel yang diperoleh diratakan pada gelas obyek kemudian dibiarkan kering kemudian difiksasi dengan menyemprotnya dan diberi minyak emersi untuk akhirnya diperiksa dibawah mikroskop. Efektivitas dari pemeriksaan FNAB sangat dipengaruhi oleh kemampuan operator dan keahlian pemeriksa yang sudah berpengalaman.

Kondisi dari sampel FNAB memiliki makna yang sangat penting untuk menentukan apakah hasil tersebut mengandung sel kanker atau tidak. Apabila sampel yang dihasilkan dari benjolan tersebut tampak bersih, sedikit berwarna, kehijauan atau kecoklatan, putih, kuning, atau pada kasus yang sangat jarang mengandung darah, pada kebanyakan kasus kemungkinan besar ini berasal dari tumor yang jinak atau bukan kanker. Sedangkan sampel yang mengandung darah mengindikasikan sampel tersebut mengandung sel kanker dan dianalisis lebih lanjut.

Sebelum dilakukan FNAB, kulit payudara yang akan diperiksa dibersihkan dahulu dan seringkali tidak dilakukan pembiusan local (anestesi) karena prosedur anastesi lebih memberikan rasa sakit dibandingkan FNAB-nya sendiri dan lidokain sebagai bahan anestesi bisa menimbulkan artefak yang tampak pada pemeriksaan mikroskopis. Seorang wanita sebaiknya tidak menggunakan bedak, deodoran, lotion, atau parfum dibawah lengan atau pada payudara sebelum pemeriksaan yang nantinya dapat mengganggu gambaran pemeriksaan mikroskopis.

Prosedur FNAB memiliki beberapa keuntungan antara lain FNAB adalah metode tercepat dan termudah dari biopsi payudara dan hasilnya dapat diperoleh dengan cepat. FNAB sangat baik untuk mengkonfirmasi kista payudara dan setelah dilakukan pemeriksaan, pasien dapat langsung melakukan aktivitasnya seperti biasa. Kerugian dari FNAB adalah prosedur ini hanya mengambil sangat sedikit sampel dari jaringan atau sel payudara sehingga hanya dapat menghasilkan diagnosis berdasarkan keadaan sel (diagnosis sitologi). Hal ini menyebabkan penilaian yang diambil tidak komplit karena tidak dapat dibandingkan dengan keadaan jaringan di sekitarnya.


**************

gw tanya sama ibu, " sakit ga saat ditusuk??"

kata ibu, "ga, jarumnya halus, ibu malah ga tau kalo udah selesai"

gw.... alhamdulillah... dlm hati

tapi bbrp hari kemudian gw tanya ibu, "cairan yg diambil kayak apa sih??"

kata ibu, "ada darahnya"

gw....... astagfirullah... dlm hati, tanda2 positif cancer :(



1 komentar:

  1. mb Diyan, boleh tau mb dapat materi ini dari mana?

    BalasHapus